Gantikan UN, USBN semua Mapel
AKARTA - Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)
menjadi skema pengganti ujian nasional (UN). Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy menjelaskan, dengan USBN
kelulusan ditentukan oleh sekolah berbasis standar nasional, sedangkan
pelaksanaannya secara desentralisasi.
"Pada USBN semua pelajaran akan diujikan, jadi siswa tidak hanya
fokus pada pelajaran yang selama ini di-UN-kan," tuturnya dalam rapat
kerja bersama Komisi X DPR RI, Kamis (1/12/2016).
Selama ini, ucap Muhadjir, sekolah cenderung mengutamakan mata
pelajaran yang diujikan pada UN, dan kurang memperhatikan mata pelajaran
lainnya. Hal ini berimplikasi pada sikap siswa kepada guru-guru di luar
mata pelajaran UN tersebut.
"Standar nasional sekarang belum optimal karena yang diujikan
dalam UN hanya beberapa pelajaran. Dengan USBN maka akan dilakukan untuk
semua pelajaran," sebutnya.
Muhadjir mengungkapkan, meski dilakukan secara desentralisasi,
rencananya pusat akan menyumbang beberapa soal sebagai alat ukur standar
nasional. Sedangkan sisanya diserahkan pada KKG dan MGMP.
Di sisi lain, beberapa anggota komisi X DPR RI menilai, USBN
perlu dikaji ulang. Pasalnya, ujian seluruh mata pelajaran justru bisa
semakin membebani siswa. Sementara waktu pelaksanaan ujian tinggal
beberapa bulan lagi.
sumber : http://news.okezone.com/read/2016/12/01/65/1556543/gantikan-un-usbn-ujikan-semua-mata-pelajaran
Komentar
Posting Komentar